Friday, December 2, 2016

The Energy of Al-Maidah51 From Pulau Seribu (4), https://almaidah411.blogspot.co.id/


Sehari sebelum pelaksanaan Aksi Pembela Agama III (Aksi Doa Bersama, atau Aksi Super Damai), pada tanggal 01 Des 2016, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok, diserahkan ke Kejaksaan Agung untuk proses pemeriksaan selanjutnya atas dirinya sebagai tersangka penistaan agama. Kejaksaan Agung bekerja cepat, pada hari yang sama (01/12/06) berkas-berkas Ahok diserahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta untuk pemeriksaan pengadilan, namu Ahok tidak ditahan.

Sesuai dengan rencana, pada tgl 2/12/16, peserta Aksi Doa Bersama pada pagi hari telah berdatangan kemonas.

Allohuakbar, mashaAlloh...
Sejak pagi para peserta dari penjuru tanah air sudah mulai berdatangan dan memedati Tugu Monas.
Yamg paling menarik perhatian adalah kafilah dari Ciamis yang long march jalan kaki dari Ciamis ke Jakarta (300 KM). Mereka diterima untuk beristirahat di Masjid At Tin Taman Mini Indonesia Indah.
Foto di bawah ini adalah situasi teman seiman menerima mereka di monas dengan rasa haru, bangga dan ada yang sampai menangis.


Sebagai penghormatan atas perjuangan mereka, maka panitia menyediakan shaf khusus didepan untuk mereka. Pada gambar di bawah ini, tampak shaf yg masih kosong disediakan untuk kafilah Ciamis. Simak video ini.


Khusus laporan dalam perjalanan saya copas tari pengakuan seorang menyaksikan,
klik ini.

Sesaat sebelum waktu sholat Jumat, Presiden Jokwi dan wapres JK besrta rombongan bergabung dengan peserta ditempat khusus.

Petugas Shalat Jumat di Monas:
Muazin: AKBP Indra Jafar, Kapores Cirebon Kota.
Khatib: Habib Rizieq
Imam: KH M. Nasir Zein LC, MA, Pimpinan Pondok Pesantren Rafah Bogor

Kumandang adzan yang bersejarah di Indonesia dan dunia, dalam jutaan jemaah luber dari Monas, Bundaran BI, Thamrin dan sekitarnya, sampai ke Tugu Tani, Kwintang.
klik video ini.

Muazin, AKBP Indra Jafar

Imam, KH M. Nasir Zein LC, MA





Setelah selesai sholat presiden Jokowi berdiri memberikan sambutan apresiasi penghargaan dan terima kasih kepada seluh peserta...kemudian berkenan meninggalkan upacara dan langsung menuju istana.

Dalam aksi damai di Monumen Nasional, ratusan ribu massa aksi menggelar salat Jumat di tengah hujan. Sebelum salat digelar, Habib Rizieq Shihab menjadi khatib dan menyampaikan khotbahnya.
Khotbah Rizieq didengarkan oleh seluruh peserta aksi, bahkan Presiden Joko Widodo juga mendengar khotbah dari Imam Besar Front Pembela Islam itu.
Sebagai orang nomor satu di Front Pembela Islam, dia berkata, Al-Quran adalah kitab suci yang tak ada kerancuan di dalamnya.
"Jangan memperolok-olok Al-Quran barang siapa memperolok Al-Quran maka dia adalah murtad," kata dia.

Jokowi saat mendengarkan khotbah Rizieq sedang berteduh di dalam tenda bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto. Berdasarkan pantauan Jawapos.com, Jokowi juga beberapa kali tertunduk bak orang yang sangat khusyuk mendengarkan khotbah tersebut. 
Sementara Kapolri Jenderal Tito Karnavian ada di atas panggung bersama dengan Rizieq.
"Dia (Al-Quran) merupakan jantung Islam, hari ini jutaan umat Islam datang ke Jakarta bukan untuk menghancurkan kebhinekaan mereka datang untuk membela Al-Quran, untuk menegakan hukum," tukas dia. [www.tribunislam.comSumber : jawapos.com

Klik video ini untuk khotbah lengkap.

Sebelum masuk waktu shalat Jumat, para tokoh agama bergantian bemberi tausiah, doa dan zikir, KH Arifin Ilham, AA Gym, Ust Bakhtiar.... simak video ini,  video ini juga



Ustadz Arifin Ilham membacakan doa dengan khusuk yang membuat jemah semakin terhanyut memohan doa dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Taala.



Berikut ini adalah teks doanya:
Assalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuuh.

Allahumma ya Allah, ampunilah seluruh dosa kami...aamin

Allahumma ya Allah, berkahilah negeri kami dh ketaqwaan para pemimpinnya dan rakyatnya ... aamiin.

Allahumma ya Allah, bimbinglah para pemimpi kami dg hidayahMu agar mereka jujur, amanah, teladan, dan mencintai kami karenaMu...aamiin

Allahumma ya Allah, selamatkan negeri kami dari bala bencana karena murkaMu...aamiin

Allahumma ya Allah, selamatkan seluruh kaum muslimin muslimat di dunia ini, terutama para mujahidin dan mustadhafiin di Palestina, Afganistan, Irak, Suria, Yaman, Mesir, Afrika Tengah, Uighur China, Kasmir India, Rohingya Myanmar, Patani Thailand dan Moro Piliphina...aamiin.

Allahumma ya Allah, lindungilah, jagalah, satukanlah hati semua ulama dan habib kami yg memperjuangkan SyariatMu dan Sunnah nabiMu...aamiin

Allhumma ya Allah, berkahi Aksi Super Damai jum'at 212, jagalah aksi ini dari provokasi kezholiman syetan jin dan manusia, dan jadikanlah aksi ini menyatukan hati dan harakah da'wah kami di NKRI tercinta ini....aamiin.

Allahumma ya Allah, hancurkanlah, cerai beraikanlah mereka yg memerangi kami, yg membuat banyak tipudaya dan fitnah untuk kami...aamiin.

<meta NAME=”Description” CONTENT=” بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم sobat-sobat semua, السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِوَبَرَكَاتُهُ. Muslim yg taat memilih pemimpinya mengikuti perintah surah Al-Maidah 51, bermakna ia terlepas dari dosa ancaman Al-Maidah 52. Muslim yg TIDAK TAAT kepada Al Maidah 51, mereka termasuk munafik sesuai dg yang tersirat dalam Al-Maidah 52. Al-Maidah 1 dan 2 tidak dapat dipisahkan, bahkan terkait terus sampai ayat 58. Tentang siapa pemimpin yg menang itu adalah Takdir Allah “> <title> <head> <meta NAME=”keywords” CONTENTS=”Ahok, penista agama, aksi bela islam, almaidah51 ”<head> <meta name =”robot” content=”index”> <meta name=”robot” content=follow” Allahumma ya Allah, Al Haadi, Pemilik hidayah, Penguasa semua hati, berlah hidayah untuk bapak Basuki Tjahaya Purnama, karena kami yaqin beliau belum faham kebenaran dan kemuliaan Islam...aamiin.

Allahumma ya Allah, berkah aksi ini, berkah ulamanya, berkah umaranya, berkah tujuan aksinya, berkah harakah da'wahnya, berkah umat Islam sebagai umat teladan, dan berkah negeri Indonesia tercinta ini...aamiin.

Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar.

(K. H. Muhammad Arifin Ilham)


Allohuakbar, Allohuakbar, Allohuakbar.

Masya Alloh, kekuatan Surah Al-Maidah 51 telah mengukir peristiwa yang baru pertama kali melakukan sholat Jumat dengan jemaah sekitar 2 juta orang lebih (termasuk yang sholat di bundaran BI atau patung kuda dan sekitarnya, Jl Thamrin dan sekitarnya). Sholat dihadiri Presiden dan Wakil Presiden, Kapolri, Panglima TNI, para Ulama dan Ustadz, Habib, terkemuka di Indonesia. 

Di bawah ini beberapa foto-fot yg kelak menjadi saksi bisu tentang peristiwa Aksi Superdamai 2 Des 2016 di Monas.










Peta Shaf Sholat Jumat 



Betapa disiplinnya peserta unjuk rasa










Rangkuman:

"The energy of Al-Maidah from Pulau Seribu":

1. Telah banyak membuat peristiwa yang diluar pemikiran manusia. 
- Bisa mengumpulkan manusia dari pelosok penjuru Tanah Air di Jakarta dengan jumlah jutaan (sekitar 7 juta untuk Aksi 2 Des 06).
- Peserta ada yang jalan kaki long march dari Ciamis ke Jakarta (300 KM).  Sebagian adalah anak-anak pesanten, karena ada larangan bahwa bus mereka tidak boleh masuk Jakarta, mereka dengan iklas maju terus berangkat ke Jakarta jalan kaki, demi agama. Allah memberi semangat dan kekuatan kepada mereka, sehingga mereka mampu dan mendapat perhatian besar di dalam maupun Luar Negeri. 
- Shalat Jumat bersama di Silang Monas, Bundaran Patung Kuda, Jl Thamrin dan sekitarnya, dihadiri oleh bapak Presiden, Wakil Presiden, Kapolri, Panglima TNI, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, para Ulama, Habib, Ustadz terkemuka di Indonesia dengan jumlah jemaah jutaan orang.

2. Ahok yang tersangka penista agama, berkas perkaranya sudah masuk ke PN Jakarta Utara, ia sedang menuggu proses pengadilan.  

3. Peritiwa penistaan agama di Pulau Seribu oleh Ahok telah membuat semua elemen muslim di Indonesia menjadi bersatu menjadi kekuatan yang dahsyat sebagai aset negara....Alhamdulillah.

Peristiwa-peristiwa di atas dll yang tdk dapat direkam semua, adalah atas kekuasaan Allah azza wa zalla, memberi peringatan kepada manusia atas kebenaran firman-firmanNya dalam Al Quran. Agar kita jangan mengolok-olok mempermainkan ayat-ayatNya, menafsirkan yang disesuaikan dengan nafsunya sendiri atau grupnya.



Baca juga:





<meta NAME=”Description” CONTENT=” بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم sobat-sobat semua, السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِوَبَرَكَاتُهُ. Muslim yg taat memilih pemimpinya mengikuti perintah surah Al-Maidah 51, bermakna ia terlepas dari dosa ancaman Al-Maidah 52. Muslim yg TIDAK TAAT kepada Al Maidah 51, mereka termasuk munafik sesuai dg yang tersirat dalam Al-Maidah 52. Al-Maidah 1 dan 2 tidak dapat dipisahkan, bahkan terkait terus sampai ayat 58. Tentang siapa pemimpin yg menang itu adalah Takdir Allah “> <title> <head> <meta NAME=”keywords” CONTENTS=”Ahok, penista agama, aksi bela islam, Presiden Jokowi, Habib Rizieq, KH Arifin Ilham, KH AA Gym ”<head> <meta name =”robot” content=”index”> <meta name=”robot” content=follow”