Tuesday, November 29, 2016

The Energy of Al-Maidah51 From Pulau Seribu (3). Hari-Hari Menjelang Aksi Bela Islam III, https://almaidah411.blogspot.co.id/


Info seputar Tugu Monas.
Hari ini 30 Nov bertempat di Monas diadakan Aksi Nusantara Bersatu yang diprakarsai oleh Panglima TNI Gatot Nurmantyo
Tujuannya ialah Merekatkan Masyarakat Indonesia.
Info penjelasannya, klik video ini 

Mantap! Panglima TNI Gatot Nurmatio, Kita Adalah Negara PATRIOT & KESATRIA "Aksi Nusantara Bersatu"



Aksi Bela Islam III atau Aksi Berdoa Bersama akan di adakan di Monas ini juga pada 
tanggal 02 Des 16.


Denah Tugu Monas

Arah bayangan tugu monas sama dg arah kiblat.

Monitoring Peserta Unjuk Rasa (Doa Bersama di Monas).

Allohu akbar, Allohuakbar, Allohuakbar.
Pelarangan dan imbauan-imbauan dari Kapolri ternyata tidak menyurutkan niat kaum muslimin dipenjuru nusantara untuk datang unjuk rasa di Jakarta,

Peserta jalan kaki dari Ciamis.

Allah menggerakkan hati mereka untuk istikomah. Dengan berjalan longmarch, ternyata peserta dari Ciamis telah membakar semangat umat muslim diseluruh nusantara.... bahkan sudah mendapat perhatian dunia a khusus dari Arab Saudi. Dari Kuba, Jaya Suprana Menangis Menyaksikan Long March Ciamis-Jakarta.
Ini semua adalah prestasi dari The Energy of Al-Maidah51
from Pulau Seribu. Ayat ini adalah firman Allah, Pencipta dan Pemilik Alam Semesta. Barang siapa mempermainkan ayat ini, akan menerima hasil perbuatannya dari Allah azza wa jalla.

Rombongan Ciamis disambut Gubernur Jawa Barat dan BAZNAZ JAWA BARAT di Bandung


Tak terbendung! 30 ribu Massa Bogor siap jalan kaki bersama peserta Ciamis.

Tak terbendung ! 15.000 warga Surabaya akan ikut aksi 212, bisa membludak, karena sudah tidak ada larangan.




Sholat jamak Dhuhur - Ashar di KA 
Jayabaya-Menuju Jakarta Aksi 212

Peserta Sumatera telah masuk Tol Merak-Jkt





GEMPAR DI SEGALA PENJURU TANAH AIR!
PRABOWO SUBIANTO BERENCANA AKAN IKUT AKSI 212, MENUNTUT HUKUM DI TEGAKKAN TERHADAP PENISTA AGAMA DLM DO'A ZIKIR DI MONAS.
Ini panggilan hati nurani saya ikut merasakan apa yang dirasakan umat muslim yg lain. Sesama muslim itu kan saudara, follow twitter@prabowo

Penyerahan Tersangka, Besok Pagi Baski Tjahaya Purnama Diantar Ke Kejagung
24 Rabu, 30 November 2016

POSTMETROINFO- Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Maber Polri, Martinus Sitompul mengatakan akan memanggil Basuki ke Mabes Polri besok pagi. Itu dilalukan untuk proses tahab ke dua: penyerahan barang bukti tersangka.


bersambung...

baca juga:





<meta NAME=”Description” CONTENT=” بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم sobat-sobat semua, السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِوَبَرَكَاتُهُ. Muslim yg taat memilih pemimpinya mengikuti perintah surah Al-Maidah 51, bermakna ia terlepas dari dosa ancaman Al-Maidah 52. Muslim yg TIDAK TAAT kepada Al Maidah 51, mereka termasuk munafik sesuai dg yang tersirat dalam Al-Maidah 52. Al-Maidah 1 dan 2 tidak dapat dipisahkan, bahkan terkait terus sampai ayat 58. Tentang siapa pemimpin yg menang itu adalah Takdir Allah “> <title> <head> <meta NAME=”keywords” CONTENTS=”Ahok, penista agama, aksi bela islam, almaidah51 ”<head> <meta name =”robot” content=”index”> <meta name=”robot” content=follow”

Monday, November 28, 2016

The Energy of Al Maidah51 From Pulau Seribu (2), https://almaidah411.blogspot.co.id/

Updated.
Rekaman The Energy of Almaidah51 From Pulau Seribu (1) dengan pelaksanaan Aksi Bela Islam 411 telah saya publikasikan.

Info perkembangan selanjutnya.
Semula akan diadakan Aksi Bela Islam III pada 25 Nove 2016, karena banyak pertimbangan maka Aksi akan diadakan pada tgl 02 Des 2016 dg ikon 212.

Rekaman ini adalah situasi menjelang Aksi 212.

Semula Kapolri melarang Aksi212. Kemudian distruksikan agar masyarakat dari luar jangan datang ke Jakarta disertai pelarangan dan tidak diberi izin kepada pengusaha bus untuk memfasilitasi rombongan pengunjuk rasa di Jakarta.

Perkembangan selanjutnya, atas kesepakatan pertemuan pengambil kebijakan di Jakarta, semua larangan itu dicabut.

copas dari FB

"Kami sepakat tidak ada lagi imbauan-imbauan dari Polda-polda seluruh Indonesia yang menghalang-halangi umat Islam untuk ikut hadir ke acara ini" kata Rizeiq dalam jumpa pers di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin 28/11/2016.

Tidak hanya itu, Rizieq menjelaskan, disepakati juga tidak ada lagi imbauan yang dikeluarkan pihak kepolisian untuk para pengusaha transportasi agar tidak melayani warga yang akan ke Jakarta.

"Sudah jadi kesepakatan dengan Kapolri (Jenderal Tito Karnavian). Imbauan-imbauan itu harus dihentikan", ujarnya.

Sejumlah Polda belakangan ini memang mengeluarkan imbauan dan maklumat agar warga di daerah tidak ikut ke aksi di Jakarta.

Polrestabes Surabaya juga menerbitkan surat imbauan ke Dinas Perhubungan untuk tidak mengeluarkan rekomendasi izin trayek bagi angkutan yang akan digunakan massa ke Jakrta.

"Surat tersebut sifatnya hanya imbauan, apalagi kita kan tidak mempunyai angkutan antarkota antarprovinsi." kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Adewira Siregar kepada detikcom. Jumat (25/11).

Rizieq menegaskan aksi '212' nanti merupakan aksi super damai. Namum, tuntutannya tetap untuk penegakan hukum dan keadilan terkait Ahok yang jadi tersangka kasus dugaan penistaan agama.

Perkembangan lain:
Peserta aksi rombongan dari Ciamis sudah bergerak dengan bus-bus, karena ada pelaragan maka mereka nekat akan terus ke Jakarta dengan jalan kaki.

Sepanjang jalan yang dilalui masyarakat memberi dorongan dan berdoa agar mereka berjaya sampai ke Jakarta.
Ada masyarakat yang menyediakan makanan dan minuman sepanjang jalan bahkan ada yang memberikan uang. Yang paling menarik lagi ada beberapa orang dari kota yang dilalui ikut bergabung aksi ke Jakarta.

Nasi bungkus dan air mineral tersedia gratis di sepanjang jalan yang dilalui untuk peserta aksi 212 yang jalan kaki dari Ciamis ke Jakarta.


Ini adalah bentuk nyata kekuatan Al Maidah 51.




bersambung....
baca juga:





<meta NAME=”Description” CONTENT=” بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم sobat-sobat semua, السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِوَبَرَكَاتُهُ. Muslim yg taat memilih pemimpinya mengikuti perintah surah Al-Maidah 51, bermakna ia terlepas dari dosa ancaman Al-Maidah 52. Muslim yg TIDAK TAAT kepada Al Maidah 51, mereka termasuk munafik sesuai dg yang tersirat dalam Al-Maidah 52. Al-Maidah 1 dan 2 tidak dapat dipisahkan, bahkan terkait terus sampai ayat 58. Tentang siapa pemimpin yg menang itu adalah Takdir Allah “> <title> <head> <meta NAME=”keywords” CONTENTS=”Ahok, penista agama, aksi bela islam ”<head> <meta name =”robot” content=”index”> <meta name=”robot” content=follow”

Wednesday, November 23, 2016

The Energy of Al Maidah51 From Pulau Seribu (1), https://almaidah411.blogspot.co.id/




Hampir seluruh ummat Muslim di Indonesia merasa bahwa telah terjadi penistaan agama Islam setelah mendengar dan melihat video Ahok (gubernur DKI Jakarta) dalam keadaan berpakaian dinas waktu memberi ‘pencerahan’ di Pulau Seribu Jakarta Utara.

Reaksi awal pada tanggal 14 Oktober 2016 diadakan Aksi Bela Islam I, menuntut Ahok untuk dtangkap dan diproses secara hokum, meskipun ia telah minta maaf.
Karena lambannya penanganan proses hukum, maka perkara Ahok terus melaju bagai bola salju.

Puncak dari kemarahan ummat Muslim diwujudkan dengan melakukan demo besar-besaran, Aksi  Damai, Aksi Bela Agama Islam II, dan menuntut keadilan yang dilakukan pada tagl 04 Nop 2016.

Bisa dipahami mengapa sampai terjadi demo besar-besaran yang tercatat sebagai demo terbesar dalam sejarah ummat Muslim di Indonesia pada saat ini, karena mereka ingin menunjukkan betapa sakitnya hati ummat Muslim manakala aqidah agama mereka dinistakan oleh seorang non-muslim, melalui penistaan Ayat Suci Al-Quran, Al-Maidah 51.

Betapa dahsyatnta demo, pembaca bisa lihat dari keterangan foto-foto autentik dalam blog ini.

Penulis sebagai seorang Muslim, mengagumi dengan mengucapkan MashaAllah terhadap kekuatan Ayat Suci Al-Maidah 51. Betapa Allah wa jalla menunjukkan bahwa ayat Al-Maidah itu adalah firmanNya…pencipta dan pemilik alam semesta . Semua kandungan Al-Quran itu adalah pedoman hidup hidup ummat manusia, yang diturunkan melalui utusanNya Nabi Muhammad sallahu alaihi wa sallam sebagai nabi terakhir.

QS: Al Maidah 51.

     

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani    menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

QS: Al Maidah 52.




Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana". Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.


Para guru agama Islam, para ustadz, kiyai, ulama, memberi tuntunan kepada ummatnya, bila ada pemilihan pemimpin, agar selalu berpedoman kepada surat Al-Maidah 51. Harus dipatuhi karena ayat ini adalah perintah Allah azza wa jalla, pencipta dan pemilik alam semesta.

Bila ada sebagian ummat Muslim yang tdak mematuhi ayat ini dengan barbagai argumentasi yang mengatakan kurang   tepat untuk Negara Pancasila, maka mereka akan mendapat konsekuensi pada ayat 52….mereka termasuk golongan munafikun. Al-Maidah 51 tidak dapat dipisahkan dengan Al-Maidah 52, begitu seterusnya berkaitan dengan 53,54…s/d 58.

Kalau penilaian negative tentang Al-Maidah 51 itu datang dari non-muslim ini dapat dimengerti, karena mereka tidak paham akidah Islam. Tapi yang sangat menyedihkan kalau penilaian datang sebagian Muslim.

Perintah itu sebenarnya jelas dan sederhana tapi sangat mendasar…. Kalau Muslim patuh dan melaksanakan saja, siapa pemimpin yang terpilih sebagai Pemenang Pemilu, itu adalah Takdir Allah. 
Seperti yang terjadi di Negara minoritas Muslim, jelas pemenangnya adalah non-muslim.

Pada waktu saya menulis artikel ini, hasil dari Aksi besar-besaran Membela Agama Islam yang menuntut tegakkan keadilan belum final. Namun bisa dirasakan bahwa hikmah dari ucapan ayat suci Al-Maidah 51 yang keluar dari mulut Ahok yang non-muslim itu, telah membuat ummat Muslim semakin introspeksi diri…yang menganggap remeh Firman Allah azza wa jalla, dengan sengaja membuat penafsiran yang keliru atau bahkan mengatakan tidah relevan dll, demi mengikuti nafsu dunianya…. sadarlah Saudaraku!!!

Kita dapat memetik hikmah yang sangat berharga:
Ummat Islam Indonesia menjadi bersatu, teraktualisasi dalam pelaksanaan demo. Semua elemen Muslim melebur menjadi satu kekuatan yang dahsyat….Alhamdulillah.

Di bawah ini adalah foto-foto yang berbicara:



  

Situasi di Masjid Istiqlal persiapan untuk demo, sementara perwakilan mereka pergi ke Istana Merdeka untuk bisa diteriam berdialog tuntutan suara hati pendemo dan negosiasi. Ternyata presiden lebih memilih pergi ke Bandara Soekarno Hatta dalam tugas kerja. Yang bisa menerima mereka adalah Wapres Jusuf Kalla.

Ketidak hadiran presiden Jokowi di Istana telah membuat pendemo kecewa berat, sehingga mereka tetap bertahan dan menunggu di depan Istana. Inilah penyebab utama terjadinya kericuhan menjelang akhir  waktu berdemo.

Sampai di sini penulis merekam tenaga Al-Maidah 51. Saya hanya mencoba merekam tenaga dahsyat yang saya lihat dan rasakan. Kekuatan yang sebenarnya adalah hak Allah semata.

Wallahu a’lam bishawab.

Bersambung…..

Baca juga:





<meta NAME=”Description” CONTENT=” بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم sobat-sobat semua, السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِوَبَرَكَاتُهُ. Muslim yg taat memilih pemimpinya mengikuti perintah surah Al-Maidah 51, bermakna ia terlepas dari dosa ancaman Al-Maidah 52. Muslim yg TIDAK TAAT kepada Al Maidah 51, mereka termasuk munafik sesuai dg yang tersirat dalam Al-Maidah 52. Al-Maidah 1 dan 2 tidak dapat dipisahkan, bahkan terkait terus sampai ayat 58. Tentang siapa pemimpin yg menang itu adalah Takdir Allah. ”> <title> <head> <meta NAME=”keywords” CONTENTS=” Al Maidah 51,Artikel ”<head> <meta name =”robot” content=”index”> <meta name=”robot” content=follow”

Wednesday, November 16, 2016

Ahok Jadi Tersangka

FOKUS BERITA:Ahok Jadi Tersangka

Jakarta - Mabes Polri mengumumkan hasil gelar perkara kasus penistaan agama yang diduga melibatkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Mabes Polri resmi memutuskan kasus penistaan agama dilanjutkan ke tahap penyidikan dan menetapkan Ahok menjadi tersangka.

"Kesimpulan hasil gelar perkara. Mengingat terjadinya perbedaan pendapat yang sangat tajam di kalangan ahli, antara lain ada tidaknya unsur niat menista atau tidak agama hal ini juga menjadi perbedaan pendapat tim penyelidik yang berjumlah 27 orang di bawah Brigjen Pol Agus Adrianto sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Mabes Polri," kata Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto dalam konferensi pers di Gedung Rupatama Mabes Polri, Rabu (16/11/2016).

Meskipun tidak bulat namun Bareskrim Polri mengambil kesimpulan kasus ini dilanjutkan ke tahap penyidikan. "Setelah dilakukan diskusi tim penyelidik dicapai kesepakatan meskipun tidak bulat didominasi pendapat disimpulkan perkara ini harus diselesaikan di peradilan yang terbuka. Konsekuensi proses penyelidikan ini dilanjutkan ke tahap penyidikan dengan menetapkan saudar Basuki Thahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka," kata Komjen Ari Dono.

Selanjutnya Ahok dicegah untuk tidak keluar negeri. Hal ini dilakukan untuk langkah penyidikan selanjutnya.

"Melakukan tindak pencegaan agar yang bersangkutan tidak keluar wilayah Republik Indonesia," kata Kabareskrim.


Baca juga ini:
The energy of Al Maidah From Pulau Seribu
Video DR. M. Antonio Safii


Tuesday, November 15, 2016

2 Saksi Ahli Kasus Ahok Batal Hadir; 1 Dipanggil Al Azhar, 1 Dipanggil Allah

TARBIYAH  DI 10.21  AKHBAR, NUSANTARA,



Dua saksi ahli kasus Ahok dipastikan batal menghadiri gelar perkara yang dilaksanakan hari ini. Syaikh Amr Wardani mendadak meninggalkan Indonesia (14/11/2016) setelah dipanggil Al Azhar untuk pulang. Sedangkan Prof Sarlito Wrawan Sarwono mendadak meninggal dunia di RS PGI Cikini, Jakarta Pusat pada hari yang sama sekitar pikul 22.18 WIB.

Rencananya, ulama Al Azhar Syakh Amr Wardani dijadwalkan menjadi saksi ahli untuk meringankan Ahok dalam gelar perkara dugaan penistaan agama yang dilaksakan pada Selasa (15/11/2016) ini. Anggota Darul Ifta Mesir itu didatangkan ke Indonesia atas permintaan pihak Ahok.

Namun, hasil klarifikasi MUI ke Dubes Mesir, Syaikh Amr tidak tahu bahwa dirinya hendak dijadikan saksi ahli untuk meringankan Ahok. Syaikh Amr datang ke Indonesia atas undangan kelompok yang dekat dengan partai penguasa dan dijadwalkan sejumlah agenda di Indonesia.

Setelah MUI melayangkan protes ke Al Azhar, Syaikh Amr kemudian mendadak pulang ke Mesir. Dilaporkan, Grand Syaikh Al Azhar memanggilnya untuk pulang ke Mesir dan tidak "mencampuri" urusan intern Ialam Indonesia.

(Baca: Syaikh Amr Mendadak Pulang Ke Mesir, Rekayasa Dan Adu Domba Ulama Gagal Total)

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Ilmu Psikologi Universitas Indonesdsia Prof Sarlito Wirawan Sarwono diundang oleh Bareskrim agar menjadi saksi ahli dalam kasus dugaan penistaan agama itu. Namun ia meninggal dunia Senin (14/11/2016) malam setelah dilarikan ke Rumah Sakit akibat kesehatannya tiba-tiba menurun.

Menurut anggota keluarga, penyakit yang mengakibatkan wafatnya Prof Sarlito masih belum diketahui secara pasti. Tetapi kemungkinan karena ada gangguan pencernaan di usus. [Ibnu K/Tarbiyah.net]


Simak juga yang di bawah ini

The enrgy of Al Maidah from Pulau Seribu
Sensitivitas Beragama
Gelas Berlian
ILC 8 Nov 2016, Aksi 411, AA Gym